.png "English"){kind=small}
Rahmad Darmawan dan Jacksen F Tiago akan melatih kedua tim di perang bintang.
Asosiasi Pemain Sepakbola Profesional Indonesia (APPI) berencana untuk menggelar laga perang bintang pada 22 Juni 2011 mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Laga perang bintang ini digelar APPI sebagai salah satu kampanye untuk semakin memperkenalkan organisasi tersebut. Pasalnya, selama ini APPI belum mendapat pengakuan dari PSSI.
Anggota Komite Eksekutif APPI, Ponaryo Astaman menegaskan rencana untuk menggelar perang bintang ini murni gagasan dari para pemain yang tergabung dalam APPI.
Gelandang Sriwijaya FC itu juga berharap PSSI bisa mengakui keberadaan APPI yang selama ini berafiliasi kepada Federasi Pemain Sepakbola Profesional Internasional (FIFPro).
"Inisiatif perang bintang ini murni dari pemain. Acara ini menjadi salah satu apresiasi terhadap pemain. Kami (APPI) tidak melawan arus, kami berada di jalur yang benar. Pemain juga merupakan salah satu pelaku penting sepakbola," ujar Ponaryo dalam jumpa pers di Jakarta, Senin 16 Mei 2011.
Rencananya, laga perang bintang ini tidak hanya melibatkan pemain yang berasal dari Liga Super Indonesia (ISL) tapi juga dari Liga Primer Indonesia (LPI).
Sayangnya, hingga saat ini laga perang bintang tersebut belum mendapat izin dari pihak kepolisian. Ketua penyelenggara perang bintang yang bertajuk 'Starbol' ini, Febry Ferdinand Momor, mengaku masih menunggu izin dari pihak polisi.
"Kami sudah mengirim surat izin kepada pihak kepolisian dan Gelora Bung Karno. Mudah-mudahan bisa segera keluar," tegas Febry.
Menanggapi kemungkinan bentrok dengan laga perang bintang ISL yang akan dilaksanakan PT Liga Indonesia, Febry mengaku sudah mengirim surat pemberitahuan kepada CEO PT Liga, Joko Driyono.
Awalnya, aku Febry, pihaknya akan menyelenggarakan laga perang bintang ini pada 25 Juni. Namun, rencana itu akhirnya dibatalkan karena pihak PT LIga menggelar perang bintang ISL pada 26 Juni.
"Kami sudah mengirim surat ke Pak Joko kalau akan menggelar perang bintang pada 22 Juni. Dan pihak mereka membalasnya dengan mengirim jadwal perang bintang ISL yang akan berlangsung 26 Juni. Ini semacam koordinasi saja," papar Febry.
Perang bintang ini rencananya akan mempertemukan dua tim, satu tim berisikan pemain bintang lokal, satunya pemain bintang asing. Febry menyebut pelatih Rahmad Darmawan (Persija Jakarta) dan Jacksen F Tiago (Persipura Jayapura) sudah menyatakan kesiapannya untuk melatih kedua tim tersebut. (one)
Laga perang bintang ini digelar APPI sebagai salah satu kampanye untuk semakin memperkenalkan organisasi tersebut. Pasalnya, selama ini APPI belum mendapat pengakuan dari PSSI.
Anggota Komite Eksekutif APPI, Ponaryo Astaman menegaskan rencana untuk menggelar perang bintang ini murni gagasan dari para pemain yang tergabung dalam APPI.
Gelandang Sriwijaya FC itu juga berharap PSSI bisa mengakui keberadaan APPI yang selama ini berafiliasi kepada Federasi Pemain Sepakbola Profesional Internasional (FIFPro).
"Inisiatif perang bintang ini murni dari pemain. Acara ini menjadi salah satu apresiasi terhadap pemain. Kami (APPI) tidak melawan arus, kami berada di jalur yang benar. Pemain juga merupakan salah satu pelaku penting sepakbola," ujar Ponaryo dalam jumpa pers di Jakarta, Senin 16 Mei 2011.
Rencananya, laga perang bintang ini tidak hanya melibatkan pemain yang berasal dari Liga Super Indonesia (ISL) tapi juga dari Liga Primer Indonesia (LPI).
Sayangnya, hingga saat ini laga perang bintang tersebut belum mendapat izin dari pihak kepolisian. Ketua penyelenggara perang bintang yang bertajuk 'Starbol' ini, Febry Ferdinand Momor, mengaku masih menunggu izin dari pihak polisi.
"Kami sudah mengirim surat izin kepada pihak kepolisian dan Gelora Bung Karno. Mudah-mudahan bisa segera keluar," tegas Febry.
Menanggapi kemungkinan bentrok dengan laga perang bintang ISL yang akan dilaksanakan PT Liga Indonesia, Febry mengaku sudah mengirim surat pemberitahuan kepada CEO PT Liga, Joko Driyono.
Awalnya, aku Febry, pihaknya akan menyelenggarakan laga perang bintang ini pada 25 Juni. Namun, rencana itu akhirnya dibatalkan karena pihak PT LIga menggelar perang bintang ISL pada 26 Juni.
"Kami sudah mengirim surat ke Pak Joko kalau akan menggelar perang bintang pada 22 Juni. Dan pihak mereka membalasnya dengan mengirim jadwal perang bintang ISL yang akan berlangsung 26 Juni. Ini semacam koordinasi saja," papar Febry.
Perang bintang ini rencananya akan mempertemukan dua tim, satu tim berisikan pemain bintang lokal, satunya pemain bintang asing. Febry menyebut pelatih Rahmad Darmawan (Persija Jakarta) dan Jacksen F Tiago (Persipura Jayapura) sudah menyatakan kesiapannya untuk melatih kedua tim tersebut. (one)
0 comments: on "Asosiasi Pemain Gelar Perang Bintang 22 Juni"
Post a Comment